Info Budaya : Asal mula etnis ini berasal dari mitos Si Raja Batak yang lahir melalui Siboru Deak Parujar di Sianjur Mula-mula, di daerah Pangururan (ibukota Kabupaten Samosir). Si Raja Batak mempunyai dua orang anak, yaitu Lontung dan Isumbaon (Sumba) yang merupakan moyang dari dua kelompok marga terbesar dalam silsilah Batak. Sianjur Mula-Mula inilah dianggap sebagai awal persebaran bangsa Batak, sering disebut Bona Pasogit.
Baca : Keutuhan Keluarga dan Goa Margo Tresno
Etnis Batak dianggap menjadi etnis asli yang telah lama hidup di daerah sekitar Danau Toba. Etnis ini telah tersebar ke beberapa penjuru daerah Sumatera Utara yang kemudian terbagi menjadi beberapa sub-etnis diantaranya adalah Toba, Pakpak, Simalungun, Karo, Mandailing, dan Angkola.
Salah satu ciri masyarakat batak toba disamping mempunyai nama diri selalu mengikut sertakan marga, dalam hal ini marga adalah nama garis keturunan yang diambil dari pihak ayah atau bersifat patrilineal.
Orang batak kita kenal rata-rata bersuara merdu, sepertinya mereka mendapatkan karunia Allah bersuara merdu.
Vokal yang merdu hanya sebagian kecil kesenian yang dimiliki warga Batak. Sobat Info budaya berikut pembagian seni budaya Batak, jika ada yang kurang mohon di tambahin ya.
Baca : 5 Fakta Unik Candi Borobudur
Seni Tari
Tari Tortor menjadi salah satu kesenian yang paling menonjol dalam kebudayaan masyarakat Batak Toba. Manortor (menari, bahasa Batak Toba) merupakan lambang bentuk syukur kepada Mulajadi Nabolon, dewa pencipta alam semesta, dan rasa hormat kepada hula-hula dalam konsep kekeluargaan mereka. Oleh karena itu, tari ini biasanya dilakukan dalam upacara ritual, ataupun dalam upacara adat, seperti acara pernikahan.
Seni Musik
Sejumlah alat musik juga menjadi bagian dalam pelaksanaan upacara ritual dan upacara adat dalam kebudayaan orang-orang Batak Toba. Dua jenis ansambel musik, gondang sabangunan dan gondang hasapi merupakan alat musik tradisional yang paling sering dimainkan. Menurut mitologi etnik Batak Toba, kedua alat musik tersebut merupakan milik Mulajadi Nabolon, sehingga harus dimainkan untuk menyampaikan permohonan kepada sang dewa.
Baca : Kete Kesu dan Keseruan Peninggalan Leluhurnya
Seni Kerajinan
Martonun, atau keterampilan dalam membuat kais ulos dengan alat tenun tradisional, merupakan salah satu seni kerajinan dalam tradisi adat Batak Toba, yang hingga saat ini masih bisa dijumpai di pedalaman Pulau Samosir dan daerah-daerah lainnya di sekitar Danau Toba. Masyarakat Batak Toba melakukan berbagai seni kerajinan sesuai dengan peran dan fungsinya dalam struktur adat dan religi yang mereka percaya.
Seni Sastra
Ada banyak seni sastra yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak Toba, meliputi sastra lisan dan sastra tulisan. Beragam cerita rakyat, seperti terjadinya Danau Toba dan Batu Gantung, menjadi legenda yang sampai saat ini masih bisa kita dengar. Pantun-pantun yang disebut umpasa juga ada dalam kebudayaan Batak Toba, yang menjadi kearifan lokal etnik tersebut. Semua seni sastra itu memiliki makna filosofis dalam kehidupan mereka.
Seni Rupa
Seni pahat dan seni patung menjadi keterampilan utama dalam seni rupa tradisional yang hidup di Batak Toba. Ukiran-ukiran yang terdapat gorga atau ornamen rumah adat mereka, menjadi bukti keindahan dari seni pahat masyarakat Batak Toba.
Baca : Berkesenian Secara Mandiri Kok Bisa
Sedangkan, seni patung bisa dilihat dari banyak peralatan tradisional, seperti sior dan hujur (panah), losung gaja (lesung besar), serta parpagaran dan sigale-gale (alat untuk memanggil kekuatan gaib).
Buat Sobat Info Budaya yang masih punya referensi mengenai kesenian yang ada di Batak mohon masukannya di kolom komentar. Salam budaya Indonesia
I see you don’t monetize infobudaya.com, don’t waste
your traffic, you can earn additional cash every month with new monetization method.
This is the best adsense alternative for any type
of website (they approve all sites), for more details simply search in gooogle:
murgrabia’s tools