
InfoBudaya.com – “Sai Bumi Ruwa Jurai” memang merupakan semboyan yang disandang oleh provinsi Lampung di Pulau Sumatera. Semboyan ini juga mencerminkan identitas asli masyarakat Lampung, dengan makna “Satu Bumi Dua Jiwa” atau “Satu Tanah Air dengan Dua Jiwa.”
Semboyan tersebut menggambarkan dua aspek penting dalam budaya dan sejarah Lampung. Pertama, “Satu Bumi” mengacu pada kesatuan wilayah dan tanah air Lampung. Provinsi ini memiliki kekayaan alam yang meliputi pegunungan, hutan, perkebunan, dan pantai yang indah. Lampung juga dikenal dengan keanekaragaman flora dan fauna, serta budaya yang kaya.

Sedangkan “Ruwa Jurai” menggambarkan “Dua Jiwa” dalam masyarakat Lampung. Jiwa yang pertama adalah jiwa adat atau tradisional, yang mencakup budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai leluhur yang masih dijaga dan dipraktikkan oleh masyarakat Lampung. Jiwa yang kedua adalah jiwa kemajuan atau modernitas, yang mencakup perkembangan ekonomi, teknologi, dan pendidikan di provinsi ini.
Baca : Ide Nyentrik Dan unik Kembangkan Budaya Indonesia
Dengan semboyan ini, masyarakat Lampung ingin menunjukkan bahwa mereka tetap menghormati dan melestarikan warisan budaya leluhur mereka, sambil bergerak maju dalam pembangunan dan kemajuan. Semboyan ini juga menjadi identitas yang mengikat dan membangun persatuan di antara masyarakat Lampung.
Lampung memiliki beragam tradisi, seni, tarian, musik, pakaian adat, dan festival yang unik. Budaya ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung, baik dalam upacara adat, pernikahan, maupun festival-festival tahunan seperti Festival Krakatau, Lampung Fair, dan Pesta Budaya Lampung.
Baca : Saat Budaya Indonesia Jadi Korban Politik
Makna dari semboyan ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman alam yang dimiliki oleh provinsi Lampung. Provinsi ini terletak di ujung selatan Pulau Sumatera dan memiliki banyak keindahan alam seperti gunung, pantai, dan taman nasional.

Satu Bumi dalam semboyan ini menggambarkan kesatuan dan kebersamaan masyarakat Lampung dalam menjaga dan mempertahankan lingkungan dan kekayaan alam yang ada di provinsi mereka. Dua Jiwa merujuk pada keberagaman budaya dan suku yang ada di Lampung, yaitu suku Lampung yang merupakan suku asli daerah tersebut, serta suku-suku lain yang tinggal dan berinteraksi di provinsi Lampung.
Baca : Pesona Pulau Samalona
Semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai” menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung terhadap warisan budaya dan alam yang mereka miliki.