Info Budaya : Menentukan tujuan wisata kudu teliti juga, bukan apa-apa. Kejadiannya nanti seperti yang dialami seperti teman aku.
Mencari literatur mengenai Sleman Jogja, sambil memperhatikan foto-foto wisata yang ada di Sana, namun pada sebuah website lainnya ia melihat pemandangan lautan dan pantai yang begitu mempesonanya, ia kemudian langgsung memilih destinasi tersebut. Tau ga sobat info budaya, ternyata yang dipilih bukan Sleman Jogja tapi Saleman.
Baca : Menengok Keunikan Rumah Kerucut Bertingkat Wae Rabo
Mau dibatalin uda dibayar, akhirnya nikmati aja, sambil dek-dekan membanyangkan kira-kira apa saja yang akan dijumpainya kelak.
Perjalanan menuju Saleman ditempuh menggunakan kapal ferry dari Kota Ambon ke Pelabuhan Talehu kemudian menuju Pelabuhan Amahai. Dari pelabuhan Amahai dilanjutkan menggunakan transportasi darat menuju Saleman.
Baca : NTT Heboh, Bukan di Raja Ampat tapi di Bukit Tuamese
Saleman, dikelilingi bukit karst yang menjulang pipih seperti di Kepulauan Raja Ampat. Tebing-tebing tersebut tingginya mencapai 400 meter dan dirimbuni oleh berbagai vegetasi tropis. Perairan di Negeri Saleman sangatlah jernih, terumbu karang yang masih terawat dapat terlihat jelas dari atas permukaan air.
Keindaham alam yang dapat anda saksikan di Saleman pemandangan bukit karst dibawahnya lautan, kebayangkan indahnya.
Baca : Taman Laut Takabonerate yang mempesona
Saat berkunjung ke Saleman jangan lupa untuk mengunjungi Pantai Ora, perjalanan sekitar 15 menitan dan saat tiba di Pantai Ora, pemandangan lautan yang menyerupai cermin. Karena mata sanggup melihat ke dasar lautan dimana terumbu karang terlihat dengan jelas. Wow sesuatu banget dari Selman jadi Saleman dan ternyata memuaskan banget.
Oia sobat info budaya ini bukan berarti Sleman jelek lo, cuman beda suasana. Klo di Sleman kita akan melihat kultur budaya yang kental di masyarakat, sedangkan di Saleman pemandangan Alam Laut yang menjadi daya tarik wisatanya.
Baca : Terbongkar Ini Rahasia Toraja Dikenal Di Seluruh Dunia
Liburan di Saleman membuat pikiran jadi tenang kembali dan saat kembali ke Jakarta siap lagi melaksanakan aktifitas seperti biasanya.
Sampai jumpa lagi Sleman…. Eh… Saleman…