Info Budaya : Post Fest 2018 bulan ini, tepatnya tanggal 25 Juli 2018, Sugi Performing Arts dan Team menyatakan telah siap untuk mengikiti kegiatan Post Fest 2018 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Kegiatan Post Fest 2018 ini di gagas oleh Institut Kesenian Jakarta, dan dalam kegiatan tersebut dari berbagai daerah di Indonesia yang dipilih untuk mem-presntasikan kesenian, kebudayaan yang dimiliki oleh daerah masing-masing.
Baca: Seniman Luwu Kembali Melestarikan Kebudayaan Luwu Melalui Fost Fest 2018
Setelah melakukan persiapan beberapa waktu Sugi Performing Arts dan team, pada tanggal 14 Juli 2018 di Gedung Kesenian Palopo, melakukan pertunjukan tunggal yang dihadiri berbagai Instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan, dinas pariwisata, dan dari Kodim serta berbagai pihak lainnya.
Sewaktu melakukan pertunjukan tersebut, penonton beberapa kali memberikan applause pada part-part tertentu. Setelah kegiatan Info budaya mencoba bertanya kepada beberapa penonton mereka terharu dan bangga karena kesenian serta kehidupan sehari-hari luwu di bawa dalam pentas yang bertema Dimenna Luwu.
Kadis Kebudayaan (Akmal Hasan S.sos) Kota Palopo setelah kegiatan tersebut memberikan apresiasi bahwa kedepannya ada banyak sanggar seni dan komunitas lagi yang mau tergerak mengembangkan kebudayaan luwu dan Bapak Akmal Hasan S.sos pun bersedia bekerja sama untuk mengembangkan kesenian luwu ini menjadi salah satu industry kreatif yang bernilai ekonomis.
Sosialisai yang mungkin dilakukan dengan mengajak setiap komunitas seni serta tempat-tempat hiburan di Kota Palopo agar memberikan ruang bagi Kesenian yang berbasis budaya, dan hal tersebut merupakan salah satu sarana untuk mengajak dan menggairahkan kembali kecintaan akan kesenian yang dimiliki oleh Luwu.
Baca : Terungkap Ini Yang Buat Orang Luwu Mudik
Senada dengan Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata (A.Enceng Amir, SE SMi) pun sepakat jika kebudayaan local (Luwu) perlu dikembangkan lebih lagi sehingga menjadi satu pertunjukan yang membuat generasi muda ingin terlibat dalam kegiatan tersebut.
Satu saat akan membenahi semua tempat Gedung Kesenian di Kota Palopo, sebagai langkah awal akan menata bagian depan Gedung dan melanjutkan pembinaan kepada 10 Sanggar seni yang ada di kota Palopo ini, ucap Ibu A.Enceng Amir, SE SMi. Dan berharap agar industry kreatif yang telah dilakukan oleh Sugi Performing Arts dan Team dapat menjadi semangat bagi Komunitas ataupun sanggar seni di Kota Palopo.
Sugi Performing Arts dan Team pun berharap agar kebudayaan di Tanah Luwu ini tetap terjaga. Dengan modal semangat dan keyakinan jika kebudayaan Luwu ini dapat di kemas menjadi salah satu Industri kreatif, tentu saja dukungan dari berbagai pihak sangat mereka butuhkan sehingga cita-cita mereka dapat terwujud.
Sementara itu Husni Utami sebagai Koreogafi tari terharu melihat antusias peserta menyaksikan Dimenna Luwu yang berdurasi Sekitar 1 jam terdiam selama pertunjukan, karena biasanya tidak seperti ini lanjutnya. Hal yang sama juga di ucapkan Iqbal Lagaligo sebagai pencipta lagu Suruganna Lino (Lagu yang menggambarkan Surga Dunia ada Di Luwu)
Sukses buat Sugi Performing Art dan Team semoga mereka sukses mementaskan Dimenna Luwu di Post Fest 2018 di Jakarta.
