Kerajian Dari Batak Yang Sarat Makna Kehidupan sosial dan budaya
Info Budaya – Kesenian atau kerajinan ukir yang di miliki Indonesia sangat beraneka ragam, dan kerajinan ukir itupun penuh dengan makna yang sarat dengan nilai-nilai dalam kehidupan berbudaya.

Gorga Batak salah satu kesenian ukir ataupun pahat yang biasanya dipergunakan sebagai desain pada bagian luar rumah adat Batak.
Pada umumnya Gorga ini terdiri dari tiga warna, yaitu merah, hitam dan putih. Info Budaya menyadur dari berbagai sumber tentang kalsifiasi Gorga berkaitan dengan bentuk dan maknanya.
Berikut Jenis Gorga Batak :
- Gorga Sitompi
Berasal dari kata “tompi” atau disebut juga Sitompi merupakan alat untuk mengikatkan leher kerbau dengan bajak ketika membajak sawah. Sitompi ini dibuat dari rotan yang dianyam, alur-alur pada ayaman tersebut yang dibuat ukiran gorga sitompi ini. Makna dari Gorga sitompi sebagai lambang ikatan kebudayaan.
- Gorga Ipon-Ipon
Gorga Ipon-ipon ini merupakan hiasan tepi yang menambah indah dan kuatnya komposisi gorga. Gorga ini biasanya berbentuk geometris dengan salah satu bentuknya adalah setengah lingkaran yang berlapis menyerupai embun sehingga disebut “ombun marhehe”. Ombun marhehe ini dianggap sebagai lambang kemajuan.

- Gorga Desa Naualu (Delapan Penjuru Mata Angin)
Gorga ini menggambarkan arah mata angin yang ditambah hiasan-hiasannya. Mata angin ini digunakan sebagai simbol yang dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas ritual, musim bertani, musim menangkap ikan dan sebagainya. Gorga ini biasanya diletakkan di sudut kiri dan kanan rumah.
- Gorga Simataniari (Matahari)
Gorga Simataniari ini berbentuk bintang delapan yang mirip dengan Gorga Desa Naualu. Mataniari (matahari) dianggap sebagai sumber kekuatan hidup dan penentu jalan kehidupan dunia. Gorga Simataniari ini juga sering disebut “purba manusia”.
Baca : Kesenian Batak Dan Suara Merdu
- Gorga Simarogung-ogung
Ogung berarti gong yang merupakan salah satu alat musik pukul. Gorga Simarogung-ogung memiliki bentuk seperti gong tersebut. Gong dianggap sebagai simbol pesta yang merupakan ungkapan kegembiraan.
Gorga ini juga melambangkan kejayaan dan kemakmuran, sehingga rumah orang yang dihiasi Gorga Simarogung-ogung ini merupakan orang kaya yang pengasih dan pemurah (parbahul-bahul na bolon).
- Gorga Singa-singa
Singa-singa berarti berwibawa, berkharisma. Gorga singa-singa ini terdiri dari wajah manusia dengan lidah yang terjulur ke luar hampir mencapai dagu. Kepala dihiasi dengan kain tiga bolit dan sikap kaki yang berlutut persis di bawah kepala tersebut.
- Gorga Jorngom atau Jenggar
Jorngom atau Jenggar mirip dengan hiasan-hiasan yang terdapat di candi. Jorngom atau Jenggar ini berbentuk raksasa yang biasa terdapat pada bagian tengah tomboman adop-adop dan halang gordang dan sanggup melawan segala jenis setan. Gorga Jorngom atau Jenggar ini merupakan simbol penjaga keamanan.

- Gorga Boraspati (Cicak)
Gorga boraspati, sering juga disebut bujonggir merupakan gambar cicak yang ekornya bercabang dua. Cicak tersebut sering memberikan tanda-tanda tertentu melalui tingkah laku dan suaranya yang bisa membantu manusia terhindar dari bahaya ataupun memperoleh kekayaan. Oleh karena itu, gorga boraspati ini menjadi simbol pelindung manusia.
- Gorga Adop-adop
Adop-adop berarti susu atau payudara yang melambangkan kesuburan dan kekayaan. Gorga adop-adop ini biasanya dirangkaikan dengan gorga boraspati di mana terdapat empat payudara di kiri dan di kanan dari gorga boraspati tersebut. Gorga adop-adop inipun dapat dirangkaikan dengan gorga gaja dompak. Rangkaian gorga tersebut menjadi lambang hamoraon, hagabeon, dan hasangapon yang merupakan idaman setiap orang.
Baca : Keutuhan Keluarga dan Goa Margo Tresno
- Gorga Gaja Dompak
Gorga gaja dompak ini berbentuk seperti jenggar yang terletak di ujung dila paung. Gorga gaja dompak adalah simbol kebenaran bagi orang Batak, yaitu hukum yang bersumber dari Debata Mulajadi Nabolon.
- Gorga Dalihan Natolu
Gorga Dalihan Natolu ini berbentuk jalinan sulur yang saling terikat. Hal ini melambangkan falsafah Dalihan Natolu yang merupakan falsafah hidup orang Batak dalam menjalin hubungan dengan sesama. Gorga Dalihan Natolu ini biasanya terdapat di dorpijolo (dinding depan).
- Gorga Simeoleol
Simeoleol berarti melenggak-lenggok. Gorga Simeoleol ini berbentuk sulur yang terjalin dengan kesan melenggak-lenggok yang menghasilkan keindahan. Gorga ini melambangkan kegembiraan dan berfungsi untuk menambah keindahan. Variasi lain dari gorga ini disebut Gorga Simeoleol Marsialoan, yang bentuknya tidak jauh berbeda hanya karena motif yang berlawanan (marsialoan).
- Gorga Sitagan
Tagan berarti kotak kecil untuk menyimpan sirih, rokok, atau benda-benda kecil lainnya. Gorga Sitagan ini berbentuk simetris seperti tutup kotak dan kotak yang ditutup pada tagan tersebut. Gorga Sitagan ini bermakna nasihat agar menghilangkan rasa sombong terutama ketika menerima tamu.
- Gorga Sijonggi
Jonggi diartikan sebagai lambang kejantanan, keperkasaan. Gorga Sijonggi ini melambangkan keperkasaan yang harus dihormati.
- Gorga Silintong
Silintong berarti pusaran air yang dianggap memiliki kesaktian. Gorga Silintong ini melambangkan kesaktian yang bisa melindungi manusia dari segala bala. Gorga Silintong ini biasanya terdapat di rumah orang-orang yang dianggap berilmu tinggi (datu, raja, guru, dan sebagainya).
- Gorga Iran-iran
Iran adalah sejenis bahan perias muka manusia agar kelihatan lebih cantik. Gorga Iran-iran ini dianggap sebagai simbol kecantikan.
- Gorga Hariara Sundung di Langit
Gorga Hariara Sundung di Langit ini berbentuk seperti pohon hayat di Sumatera Selatan ataupun gunungan pada suku Jawa. Gorga Hariara Sundung di Langit ini merupakan ilustrasi penciptaan manusia sehingga manusia harus senantiasa mengingat Penciptanya.
- Gorga Hoda-Hoda
Gorga Hoda-Hoda ini berbentuk orang yang sedang mengendarai kuda (hoda). Gambar tersebut menggambarkan suasana pesta adat yang besar, yaitu mangaliat horbo (pesta besar). Gorga Hoda-Hoda ini merupakan lambang kebesaran.

- Gorga Ulu Paung
Gorga Ulu Paung merupakan hiasan raksasa yang berbentuk setengah manusia dan setengah hewan, sering dijumpai dalam bentuk kepala manusia bertanduk kerbau. Gorga Ulu Paung ini merupakan lambang keperkasaan untuk melindungi seisi rumah dari setan-setan. Di beberapa daerah, Ulu Paung tersebut masih dibuat dari kepala kerbau yang asli.
Semoga sobat info budaya mendapatkan informasi budaya Indonesia khususnya gorga batak, dan jika ada infomasi atau masukan kami sangat senang untuk menerima masukan tersebut. dan dapat menghubungi kami di Contact
Jangan Lupa Kunjungi juga Budaya Maccera Tapparang di Danau Tempe
Horas, gorga tetap bertahan dan menemukan inofasi baru untuk melestarikannya.