Ayo Kita Majukan Wisata Di Toraja dengan Hastag #Janganmeninggalsebelumketoraja
Info Budaya : Ke-Khasan Suku dan Budaya Indonesia yang sangat beragam adalah asset wisata yang perlu di kelola dan dikembangkan secara maksimal, sehingga dapat menjadi devisa bagi daerah tersebut.
Kalau kita berbicara mengenai wisata Budaya Indonesia, salah satu destinasi wisata budaya Indonesia adalah Toraja. Disamping alamnya yang indah juga kearifan budaya local yang patut diacungi jempol sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Keindahan alam dan budaya di Toraja yang dapat Sobat Info Budaya nikmati seperti :
Rumah adat Toraja (Tongkonan)
Saat traveler info budaya masuk ke Toraja, kita akan melihat bagunan-bangunan unik yang merupakan rumah adat Toraja yang lebih dikenal dengan sebutan Tongkonan.
Baca : Kearifan Budaya Dari Sudut Pandang Filsafat
Asal kata Tongkonan adalah Tongkon yang berarti duduk. Atau tempat berkumpulnya bangsawan Toraja, jadi Rumah adat Toraja ini mempunyai fungsi sosial dan budaya yang bertingkat-tingkat di masyarakat. Rumah adat ini dulu merupakan pusat pemerintahan, kekuasaan adat, dan juga tempat perkembangan sosial budaya orang Toraja.
Baca : 5 Fakta Unik Candi Borobudur
Tongkonan yang merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja karena ritual adat terkait erat dengan tongkonan, merupakan hal yang sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku toraja dengan leluhur. Jadi semua anggota keluarga diharuskan ikut serta sebagai lambang hubungan mereka dengan leluhur
Baca : Air Terjun Terunik Di Indonesia, Satu dari Luwu
Model Rumah adat Toraja yang sangat unik dengan atap yang melengkung ke atas dan jaman dahulu atap tersebuat terbuat dari bamboo yang di anyam sedemikian rupa, sehingga menjadi karya seni budaya yang bernilai tinggi.
Upacara adat Suku Toraja
Suku Toraja mengenal upacara adat yang mempunyai symbol dan makna akan kehidupan. 2 upaca adat suku Toraja yang sering menjadi destinasi wisata di Toraja adalah
Upacara Rambu Solo’
Upacara atau pesta rambu Solo’ adalah pemakaman orang toraja yang di ikuti dengan kegiatan-kegiatan seperti, Adu Kerbau, Ma’badong, Ma’Tinggoro Tedong dan masih banyak lagi.
Baca : Ini Penyebab Rumah Adat Mamasa Berbeda
Puncak upacara Rambu Solo biasanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus. Alasannya karena pada bulan tersebut orang toraja yang merantau kembali ke toraja dan pada bulan tersebut bersamaan dengan liburan sekolah anak-anak mereka.
Karena Rambu Solo selain disimbolkan sebagai upacara pemakaman tetapi juga dimaknai sebagai penyempurnaan kematian seseorang yang juga bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah seseorang yang telah mati ke alam roh, di mana masyarakat setempat menyebutnya Puya. Jadi jangan meninggal sebelum ke toraja.
Upacara Rambu Tuka’
Upacara Rambu tuka’ adalah upacara adat suku Toraja yang berhubungan dengan kegiatan syukuran. Karena pada upacara ini tak ada kesedihan, tapi kegembiraan. Upacar Rambu Tuk’ seperti acara pernikahan, syukuran panen dan peresmian rumah adat Tongkonan yang baru, atau yang selesai direnovasi (Mangrara Banua Sura’)
Upaca adat lainnya adalah ritual ma’ nenek selengkapnya baca disini
Keindahan Alamnya Seperti :
Kete Kesu, Batu Tumonga, Museum Ne’Gandeng, Londa/Lemo, Bori Parinding, Dan masih banyak lagi wisata yang membuat sobat Info Budaya tidak menyesal jika ke toraja. Ada joke yang sering di ucapkan yaitu . Jadi jangan meninggal sebelum ke toraja.
Baca : Terungkap Ini Yang Buat Orang Luwu Mudik
Kerajinan tenun dan ukiran suku Toraja juga sudah sering tampil dalam kegiatan-kegiatan nasional maupun Internasional seperti Busana adat suku Toraja dalam Kegiatan Nganjuk Festival.
Event tahunan yang skalanya sudah Internasional seperti Toraja Internasional Festival dan Lovely desember.