Info Budaya : Tempat kita dilahirkan atau tanah kelahiran adalah tempat yang tidak bisa dilupakan, ibarat cinta pertama yang katanya tidak bisa di lupakan.
Ada banyak kenangan yang membuat kita tidak akan lupa tanah kelahiran kita. Baik itu keluarga, kebudayaan, kesenian yang sering kita mainkan atau lakukan pada masa dahulu. Kenangan tersebut tetap membekas dan tidak akan terlupakan.
Begitu juga dengan orang Luwu, ada satu hal yang membuat orang Luwu rindu tanah kelahirannya, yaitu Kulinernya. Salah satu kuliner yang sangat degemari oleh orang Luwu adalah Pogalu/kapurung.
Baca : Kalau Belum Coba Kaledo Berarti Belum ke Palu
Kuliner ini adalah makanan yang terbuat dari sagu yang diolah dengan sayuran-sayuran yang segar dan lauk pauk ikan atau daging sungguh membuat yang melihatnya tidak tahan untuk menikmatinya, tentu saja sambel sebagai penambah kelesatan hidangan pogalu/kapurung tersebut.
Pogalu/Kapurung Kuliner khas Orang Luwu
Oia jaman dahulu kapurung menjadi hidangan rumahan yang dibuat untuk hidangan keluarga atau pun kegiatan lain. Jika melihat pengolahan Pogalu/Kapurung jaman dahulu, kita akan melihat kebersaan dalam pembuatannya. Kenapa info budaya membuat kesimpulan seperti itu karena dalam pembuatannya ada yang bertugas mengolah sagunya, ada yang mengolah sayuran dan ada pula yang mengolah lauk-pauk. So… tergambar kan kebersamaannya.
Ada bumbu unik yang khas pada masakan Luwu, adalah patikala. Rasa yang asam membuat buah ini di gunakan sebagai bumbu masakan. Masuk dalam kelompok tumbuhan rempah, Patikala yang dikenak oleh masyarakat luas dengan nama Kecombrang ini, menjadi salah satu rempah andalan bagi warga Palopo dan sekitarnya untuk memberi rasa asam yang khas. Bagi anda warga Palopo dan sekitarnya, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan buah satu ini.
Untuk makanan khas Kota Palopo dan sekitarnya seperti Kapurung, masakan Parede, Lawa’ dan sejumlah jenis makanan lainnya, patikala sudah seperti wajib digunakan. Memberikan rasa asam yang gurih menjadi alasan warga menggunakan patikala sebagai rempah.
Bagaimana sobat traveler Info budaya, ingin menikmati Pogalu/kapurung, sekarang tidak begitu sulit. Di kota Palopo sekarang banyak hidangan Pogalu/Kapurung dihidangkan di rumah-rumah makan yang tersebar di Kota Palopo. Harga Kapurung ini terbilang murah, biasanya beberapa rumah makan menjual Kapurung dengan harga mulai dari Rp 8.000,- Sampai Rp 15.000,- / porsi.
Baca : Ide Traveling Seni dan Sastra Paling Populer
Atau mungkin saja ada di Daerah Sobat Info budaya, yang pentingkan sudah tau Pogalu/Kapurung adalah makanan khas orang Luwu dan tentu saja hal tersebut yang membuat orang Luwu rindu untuk menikmatinya.
Walaupun di perantauan orang Luwu juga membuat Pogalu/kapurung, namun kenikmatannya beda saat hidangan tersebut di nikmati di Tanah Luwu tercinta ini. Yaaa. Seperti itulah yang mungkin menyebabkan orang Luwu rindu untuk Mudik.
Kalau ada alasan lain yang membuat orang Luwu mudik silakan di komentari sobat Info budaya.