Info Budaya : Sobat Info budaya ingat dengan film “Brush with Danger”, yup… benar sekali. Livi Zheng adalah sutradara film Hollywood. Setelah kembalinya ke Indonesia Livi Zheng menggarap beberapa film di Indonesia. Di kota kelahirannya Blitar, Livi Zheng bekerja sama dengan Bupati Blitar (Drs. H. Rijanto, M. M) membuat film untuk meningkatkan potensi kota tersebut.
Seperti Sobat Info Budaya Ketahui bahwa Blitar tidak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia, dan sampai sekarang kita masih bisa melihat bukti peninggalannya. Seperti Candi Penataran, Candi Kotes, candi Sawentar, Candi Simping, dll, bahkan Bapak Proklamator kita juga berasal dari Blitar.
Baca : 5 Fakta Unik Candi Borobudur
Tidak salah jika Livi Zheng mendapat 2 penghargaan karena prestasinya di tingkat dunia, penghargaan dari Bupati Blitar yaitu “Brand Ambassador,” sebagai perwakilan warga Blitar yang berkarir di Hollywood, dan “Aryo Blitar Award,” sebagai “Most Inspiring” atau kategori sosok paling inspiratif.
Livi Zheng sering memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia dalam filmnya seperti dentingan gamelan yang terdengar dalam adegan pembuka untuk film “Brush with Danger,” film ini masuk dalam daftar film Hollywood yang berpotensi mendapat nominasi Oscars tahun 2015 dan dalam film “Insight” ada adegan pencak silat.
Baca : Kesenian Batak Dan Suara Merdu
Film berjudul “Second Chance”, yang di garap Livi Zheng di Sukabumi, dimana dalam adegan tersebut pengendara motor asal Indonesia melakukan adegan menantang. Film lain yang juga tengah digarapnya di Sukabumi adalah “Life is Full of Surprises,” yang menampilkan ilmu cambuk api, sepak bola api, dan pencak silat. Bali yang sangat terkenal dengan kultur dan kebudayaan yang tidak luntur tidak lepas dari incaran Sutradara Hollywood ini.
Baca : Ada Apa dengan Bambu di Banyuwangi
Setelah berkolaborasi dalam yang berjudul “Insight,” Livi kembali menggaet aktor Yayan Ruhiyan untuk menggarap film tentang karapan sapi Madura, yang belum lama ini berhasil masuk ke dalam ‘Official Selection’ di festival film Asian Critics Week di India.
“Film karapan sapi judulnya “the Bull Race.” Film dengan judul “the Bull Race” mendapat perhatian di festival film dunia. Selalu menjadi mimpi saya untuk mengangkat Indonesia ke layar lebar,”
Livi Zheng juga pemegang lebih dari 25 medali untuk kejuaraan karate nasional di seluruh Amerika ini.
Sukses buat Livi Zheng yang telah mengangkat Kesenian dan Kebudayaan Indonesia ke Tingkat Dunia.
