Monument Dr Soetomo
Monumen yang menempati tanah seluas 3,5 ha ini merupakan tempat kelahiran Dr. Soetomo Secara keseluruhan kompleks bangunan ini terdiri dari patung Dr. Soetomo, Pendopo induk, yang terletak di belakang patung, dan bangunan pringgitan jumlahnya 2 buah masing-masing 6 x 12 m. Dr.Soetomo merupakan salah satu pahlawan Pergerakan Nasional yang asli berasal dari Nganjuk.
Mengenal budaya Indonesia serta mengenal kearifan lokal, baik seni seperti alat musik, tari-tarian pakaian, seperti masyarakatnya, baik awal mula terbentuknya letak lokasi.
Untuk menghormati beliau dibangunlah sebuah monumen sebagai saksi sejarah tentang keberadaan dan kepahlawanannya dalam membela Nusa dan Bangsa. Dr.Soetomo lahir di Nganjuk di Desa Ngepeh Kec.Loceret. Bahkan ari-ari beliau diperkirakan tepat berada dibawah patung Dr. Soetomo yang digambarkan sedang duduk menghadap ke selatan, dan Monumen Dr.Soetomo yang ada di Desa Ngepeh tersebut sebenarnya adalah rumah dari neneknya.
Monument jendral sudirman
Monumen yang terletak di desa Bajulan, kecamatan Loceret arah selatan kota Nganjuk ini didirikan sebagai tanda bahwa desa Bajulan pernah disinggahi Panglima Besar Jendral Soedirman selama 9 hari dalam rute perjalanannya memimpin perang gerilya melawan Belanda pada tahun 1949. ±3km dari monumen ini ke arah selatan kita dapati padepoka yang sekarang di jadikan Museum, juga tempat wudlu dan tempat perundingan serta tempat sholat yang pernah beliau pakai selama Beliau tinggal di desa Bajulan.