Info Budaya : Saat anda ke Riau, tepatnya di Bagansiapiapi. Anda akan melihat kapal yang dibakar oleh masyarakat Tionghoa yang berasal dari Fujian. Kapal yang di bakar tersebut berukuran cukup besar.
Disinyalir dari travelingyuk com Wisatawan domestik dan mancanegara tercatat mencapai angka 69.000 yang masuk ke Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Sejarahnya tradisi ini dilakukan masyarakat Tionghoa dari Fujian saat sampai di daratan Bagansiapiapi setelah hilang arah di lautan.
Kapal yang dibakar di Bagansiapiapi tersebut dinamakan Bakar Tongkang. Kegiatan tersebut adalah tradisi yang telah di mulai sejak tahun 1820, saat masyarakat Tionghoa masuk ke bagansiapiapi.
Tradisi atau Ritual Bakar Tongkang juga menjadi salah satu momen dimana masyarakat Tionghoa berjanji akan mengembangkan diri di daerah ini. Hingga saat ini Festival Bakar Tongkang dilangsungkan untuk memperingati hal tersebut.
Kegiatan Bakar Tongkang tersebut menjadi symbol untuk melupakan suka dan duka dan juga sebagai simbol mereka akan membangun kehidupan baru di tempat ini.
Dalam Bahasa Hokkien festival ini dikenal dengan Go Gek Cap Lak yang berasal dari kata Go berarti ke-5 dan Cap Lak yang berarti ke-16, sehingga ritual tersebut dirayakan setiap tahun pada hari ke 16 bulan ke 5 sesuai dengan Kalender China
Walaupun kegiatan tersebut dimulai pada tahun 1820 namun pada jaman orde baru kegiatan tersebut tidak mendapat ijin dari pemerintah, setelah jaman pemerintahan Gus Dur kegiatan bakar Tongkang tersebut dapat dilaksanakan lagi.
Kegiatan atau Festival Bakar Tongkang adalah event pariwisata nasional yang rutin digelar setiap tahun di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Festival Bakar Tongkang ini telah masuk dalam 10 besar 100 Calendar of Events Pariwisata 2018.
Dalam Festival Bakar Tongkang kita dapat menyaksikan atraksi budaya lainnya seperti Barongsai, serta panggung hiburan yang disiapkan untuk para pemain yang berasal dari Medan, Singkawang (Kalimantan Barat) serta dari negara tetangga Malaysia, Taiwan, dan Singapura yang membawakan lagu-lagu Hokkien
Sobat Info Budaya yang ingin ke Bagansiapiapi dapat dicapai di darat sekitar 6-7 jam perjalanan dari pakanbaru provinsi Riau atau sekitar 350Km. Jika dari kota Medan di Sumatera Utara sekitar 10-12 jam perjalanan.