Home Kesenian Almarhum Maestro Topeng Mbah Karimoen

Almarhum Maestro Topeng Mbah Karimoen

3420
0
SHARE
info budaya Alm. Mbah Karimoen tokoh-maestro topeng Malang image tempo
info budaya Alm. Mbah Karimoen tokoh-maestro topeng Malang image tempo

Mbah Karimoen adalah salah satu tokoh topeng Malangan dari dusun Kedunggmonggo, kecamatan Pakisaji, Malang. Lahir pada 9 Juni 1919, Karimoen kemudian tumbuh menjadi seorang anak yang menunjukkan ketertarikan luar biasa pada kesenian topeng. Keseriusan Karimoen pada seni tari Topeng semakin terlihat pada sekitar tahun 30-an. Menurut keterangan dari berbagai sumber, Mbah Karimoen sangat menggemari tarian jenis tari gagah, tari Beskalan Lanang, tari Klono, atau Bapang.

info budaya Alm. Mbah Karimoen tokoh-maestro topeng Malang image tempo
info budaya Alm. Mbah Karimoen tokoh-maestro topeng Malang image tempo

Ayah Karimun bernama Kiman adalah seorang perajin dan seniman tari Topeng. Dengan arahan ayahnya, Karimoen juga mempelajari kendang dan mendalang. Karimoen pun lantas tumbuh menjadi seorang seniman wayang Topeng yang dikenal menguasai berbagai ketrampilan, termasuk kemampuan mengukir Topeng.

Pementasan kesenian wayang Topeng sempat terhenti sejak masa kedatangan Jepang pada 1943 sampai pada masa agresi militer Belanda pada tahun 1950. Pada masa itu sedikit saja masyarakat yang mengadakan hajatan besar dimana Wayang Topeng biasanya disajikan. Dalam keadaan sulit semacam inilah, Ayah Mbah Karimoen meninggal. Maka sejak saat itu peran Mbah Karimoen sebagai pimpinan sanggar Tari Topeng Asmorobangun dimulai.

 Info Budaya Topeng Prabu Klana Sewandana
Info Budaya Topeng Prabu Klana Sewandana

Bersama Juminah, istri pertamanya, Mbah Karimoen mulai mengumpulkan kembali berbagai perlengkapan Wayang Topeng dan pemain-pemain yang telah berpencar. Mbah Karimoen mengumpulkan uang dan membeli topeng pada kelompok Wayang Topeng pimpinan Mbah Seno di daerah Senggreng. Beberapa tahun setelah itu, Mbah Karimoen telah berhasil mengumpulkan kembali sejumlah penari dan telah berhasil pula mengadakan pementasan. Selanjutnya kelompok ini kian banyak memperoleh permintaan pentas dari masyarakat untuk mengisi berbagai hajatan, samapi pementasan-pementasan ke luar daerah seperti Pasuruan, dsb.

 Info Budaya Topeng Patih Kudonowarso
Info Budaya Topeng Patih Kudonowarso

Meskipun begitu perjalan kesenian Mbah Karimoen tidak lantas berjalan mulus. Berbagai peristiwa politik ataupun konflik internal antar anggota dalam kelompoknya menimbulkan jatuh bangun kesenian wayang topeng yang dipimpinnya. Masa 80-an adalah masa dimana sanggar Topengnya mengalami pembenahan.

Pada masa itu perhatian utama ditujukan pada penataan dan pemantapan penampilan, daya gerak, serta produksi topeng. Mbah Karimoen bahkan mulai banyak menjadi rujukan penelitian oleh para akademisi.

Seperti ketika Ia memberikan revisi hasil penelitian wayang topeng Malang yang dilakukan oleh (Alm) AM. Munardi. Masa-masa selanjutnya Karimoen bahkan banyak menjadi pembimbing dan memberikan kuliah sebagai dosen luar biasa di Jurusan Tari IKIP Surabaya (Unesa). Ia sebagai seorang seniman wayang topeng telah meraih banyak simpati dari berbagai individu dan lembaga.

 Info Budaya Topeng Panji Asmoro Bangun
Info Budaya Topeng Panji Asmoro Bangun

Pada tahun 2007, Mbah Karimoen dinobatkan sebagai salah satu maestro seni tradisi oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, yang disertai dengan penetapan pemberian santunan kepadanya.

Mbah Karimoen meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 14 Februari 2010 karena sakit pernafasan yang telah diidapnya selama dua tahun. Sehari kemudian, Mbah Karimoen, yang selama lima belas tahun menjelang kepergiannya harus berteman kursi roda dimakamkan di punden Sumberkurung, Dusun Kedungmonggo, lebih kurang 300 meter di sebelah utara Dusun dalam usia 91 tahun.

LEAVE A REPLY